Jumat, 05 Juli 2013

Jalan Palka (Palima - Cinangka) Rusak Parah!!


Paguyuban Dulur Padarincang: Ruas jalan (Palka) Palima-Cinangka rusak parah karena banyak ditemukan lubang-lubang dengan kedalaman 30 sentimeter sampai 50 sentimeter, sehingga kendaraan sulit bergerak melintasi jalan tersebut.

Dari pantauan, Kamis (4/7), ada beberapa titik terparah yang menyebabkan puluhan kendaraan umum, angkutan pribadi dan pengendara sepeda motor berjalan pelan-pelan melintasi jalan-jalan rusak diantra-nya di Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Padarincang dan Kecamatan Cinangka , karena sebagian besar kondisinya berlubang-lubang dan bergelombang. Ini disebabkan karena volume muatan yang melebihi kapasitas, terutama truk pembawa pasir.

Selain itu juga pengaspalan yang asal-asalan yang menyebabkan aspal mudah mengelupas sehingga terlihat bebatuan kerikil yang bisa membahayakan pengendara sepeda motor. Bahkan, banyak juga angkutan truk terperosok hingga kendaraannya terguling.

Selama ini, kondisi jalan yang menghubungkan jalur wisata pantai anyer rusak lebih parah menyusul curah hujan selama beberapa hari terakhir cukup tinggi. "Saat ini jalan Palima-Cinangka, tepatnya Pabuaran sekitar satu kilometer rusak parah," kata Solihin, seorang pengendara sepeda motor warga Padarincang.

Selain itu solihin juga menambahkan “jalan Sadatani-Cinangka mengalami kerusakan, selain jalan yang berlubang ditambah material-material tanah akibat longsoran”.

ia mengatakan, pihak terkait pemerintah Provinsi Banten segera turun tangan untuk merealisasikan perbaikan ruas jalan itu. Sebab kondisi jalan rusak tentu merugikan semua pihak, termasuk pengemudi angkutan juga pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. "Kami berharap kerusakan jalan itu segera diperbaiki, Karena jalur ini tiap liburan pasti padat, apalagi menjelang libur idul fitri, untuk mengurangi kecelakaan“ katanya.

Begitu pula, Herman, pengemudi angkutan umum mengaku saat ini jalan Palima-Cinangka sekitar 2 kilometer seperti kubangan kerbau karena banyak lubang-lubang tergenang air hujan. Pengendara berbagai angkutan harus berjalan pelan-pelan untuk menghindari jalan berlubang. "Kami sudah tiga kali terperosok dan kendaraan terbalik setelah melintasi jalan berlubang dengan kedalaman sekitar 80 sentimeter," katanya. Karena itu, dirinya mengoperasikan kendaraan umum hanya empat kali dalam seminggu untuk menghindari kerugian. Selama ini, penumpang yang hendak menuju Serang-Cinangka tampak sepi akibat kerusakan jalan itu. Begitu pula pengemudi angkutan pribadi yang hendak menuju Pantai Anyer terpaksa mereka melintasi Kecamatan mancak atau Kota cilegon. "Kami mendesak ruas jalan Palima-Pabuaran-Padarincang-Cinangka segera diperbaiki," katanya.

Terkait perbaikan jalan, pemerintah seharusnya jangan menunggu gerakan dari masyarakat. Jangan sampai seperti ruas Jalan Cikande-Rangkasbitung. Sekarang, kondisi Jalan Palka sudah mulai parah. Biasanya perjalanan menuju Serang hanya satu jam, sekarang lebih dari satu jam, padahal hanya 30 kilometer. Selain kondisi jalan yang rusak, rambu lalu lintas di sepanjang Jalan Palka belum maksimal.

Editor: Doni Sinapar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar